Selasa, 05 Februari 2019

Pengertian Data Link

Data Link Layer

A. Pengertian Data Link Layer

Data link layer merupakan sebuah lapisan atau layer pada OSI yang memiliki tugas utama untuk menyediakan sebuah prosedur pengiriman data antar jaringan. Jadi, dengan adanya data link layer ini, setiap paket data yang akan ditransmisikan ataupun akan diterima oleh user, akan diproses, sehingga memungkinkan untuk dilanjutkan ke layer berikutnya, yaitu layer network layer ataupun physical layer.

B. Ciri Utama dari Data Link Layer

Data link layer memiliki alamat tersendiri atau address yang sudah dikodekan secara langsung ke dalam sebuah network card atau kartu jaringan ketika kartu jaringan tersebut pertama kali dibuat.

C. Fungsi dari Data Link Layer

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari lapisan atau data link layer :
Melakukan proses grouping secara logic
Proses grouping merupakan proses penyatuan dari beberapa paket data ke dalam satu kesatuan paket data yang utuh. Perlu diketahui, ketika paket data mulai berjalan melewati lapisan – lapisan OSI layer, maka paket data tersebut akan terpecah – pecah menjadi beberapa bagian kecil. Tugas dari data link layer inilah yang dapat melakukan proses groping atau penggabungan kembali pecahan paket – paket data tersebut menjadi utuh kembali.
Menyediakan akses ke dalam media menggunakan MAC Address
Dalam lapisan data link layer ini, terdapat sebuah alamat fisik yang kita kenal dengan nama MAC Address. MAC Address merupakan sebuah kode alamat yang dicetak secara fisik, dana dibutuhkan untuk melakukan prose pengiriman dan juga proses penerimaan data di dalam sebuah siklus transmisi jaringan komputer. Dengan adanya data link layer, maka setiap proses transmisi yang ada bisa memiliki akses terhadap MAC Address yang sudah ada secara fisik.
Mendeteksi kesalahan pengiriman dan penerimaan paket data dan melakukan proses pengkoreksian
Data link layer akan mendeteksi apabila terjadi kesalahan pengiriman data yang melalui lapisannya, dan kemudian melakukan koreksi secara otomatis, sehingga paket data tetap akan ditransmisikan tanpa kesalahan sedikitpun.
Menggabungkan paket data ke dalam byte, dan menggabungkan byte ke dalam frame
Ini merupakan kelanjutan dari fungsi grouping yang dilakukan oleh data link layer. Fungsi berikutnya dari data link layer adalah untuk mengabungkan bentuk – bentuk paket data menjadi kesatuan yang utuh, mulai dari paket data menjadi bentuk byte, hngga menggabungkan byte – byte yang ada menjadi sebuah bentuk frame.

D. Sub Layer Pada Lapisan Data Link

Lapisan data link terdiri dari dua sub layer, yaitu Logical Link Control (LLC) dan Medium Access Control (MAC).
Logical Link Control (LLC) berfungsi memeriksa kesalahan dan menangani transmisi frame.
Medium Access Control (MAC) berfungsi mengambil dan melepaskan data dari dan ke kabel, menentukan protokol untuk akses ke kabel yang di share di dalam LAN.


E. Perangkat yang Bekerja Pada Lapisan Data Link Layer

Bridge dan switch merupakan perangkat keras jaringan komputer yang bekerja secara fisik dan memiliki kaitan yang erat dengan data link layer.

Hal ini sesuai dengan fungsi dari bridge dan switch, yaitu :
Memecah – mecah jaringan yang terdiri dari satu server ke dalam beberapa user (merupakan proses transmisi data, dimana data link layer merupakan layer atau lapisan ke – 6, kemudian
Menggabungkan sebuah jaringan menjadi satu kesatuan jaringan yang besar (merupakan proses penerimaan data, dimana data link layer dapatberperan menjadi layer atau lapisan kedua).
Memeriksa dan mencatat Source MAC address dari setiap frame yang datang
Frame-frame dapat diforward atau difilter tergantung dari MAC address destination.
Menghilangkan loops yang disebabkan adanya koneksi redundant dengan menggunakan Spanning Tree Protocols (STP).

F. Layanan Dari Data Link Layer

Layanan Unacknowledged Connectionless
Yaitu dimana mesin sumber mengirimkan sejumlah frame ke mesin yang dituju dengan tidak memberikan acknowledgment bagi diterimanya frame-frame tersebut. Tidak ada koneksi yang dibuat baik sebelum atau sesudah dikirimkannya frame.

Layanan Acknowledged Connectionless
Layanan inipun tidak menggunakan koneksi, akan tetapi setiap frame dikirimkan secara independent dan secara acknowledgment. Dalam hal ini, si pengirim akan mengetahui apakah frame yang dikirimkan ke mesin tujuan telah diterima dengan baik atau tidak.

Layanan Acknowledged Connection Oriented
Dengan layanan ini, mesin sumber dan tujuan membuat koneksi sebelum memindahkan datanya. Setiap frame yang dikirim tentu saja diterima. Selain itu, layanan ini menjamin bahwa setiap frame yang diterima benar-benar hanya sekali dan semua frame diterima dalam urutan yang benar. Layanan ini juga menyediakan proses-proses network layer dengan ekivalen aliran bit reliabel.


Pada layanan connection-oriented dipakai, pemindahan data mengalami tiga fase (tahap) :
Fase I, koneksi ditentukan dengan membuat kedua mesin menginisialisasi variabel- variabel dan counter yang diperlukan untuk mengawasi frame yang mana yang telah diterima dan mana yang belum.
Fase II, satu frame atau lebih mulai ditransmisikan.
Fase III, koneksi dilepaskan, pembebasan variabel, buffer, dan resource lainnya yang dipakai untuk menjaga berlangsungnya koneksi.

Sumber;http://widyarini29.blogspot.com/2017/10/materi-lengkap-data-link-layer.html?m=1



Pengertian pysical layer

Pengertian pysical layer
Ini adalah Layer yang terkait dengan koneksi fisik jaringan apa pun, yang sebagian besar terkait dengan perangkat jaringan komputer, seperti hub, switch, server, dan klien.

Fungsi utama Physical Layer ini adalah melakukan sinkronisasi dari bit data, mendefinisikan LAN Card, dan juga untuk menentukan struktur jaringan dan media transmisi jaringan.

Ini adalah Layer atau Layer yang harus dilalui oleh informasi atau paket data dari server sampai mencapai klien atau pengguna.

Di Layer Layer OSI dimana ada 7 Layer, Physical Layer adalah Layer ketujuh atau Layer saat paket data mulai ditransmisikan oleh pemancar.

Dimana dalam hal ini adalah server komputer, dan merupakan Layer yang harus dilalui terlebih dulu oleh paket data atau informasi saat akan menginvasi proses penerimaan oleh receiver.

Sesuai namanya, Physical Layer adalah Layer yang memiliki koneksi dan juga definisi yang paling dekat dengan perangkat keras jaringan, yang kemudian membantu transmisi jaringan bisa berjalan lancar sesuai dengan yang diinginkan.

Proses Penting yang Dilakukan oleh Physical Layer
Ada beberapa proses penting yang bisa dilakukan oleh Physical Layer dalam proses transmisi paket data dalam jaringan komputer. Berikut adalah beberapa proses penting:

- Physical Layer akan langsung berhubungan dengan perangkat keras jaringan komputer; seperti kabel, hub, switch dan juga kartu LAN.
- Physical Layer membantu menentukan media transmisi jaringan.
- Physical Layer membantu menentukan metode pensinyalan yang akan digunakan dalam proses transmisi.
- Menyinkronkan bit data.
- Melakukan Application topologi jaringan komputer yang digunakan.
- Mendefinisikan LAN Card
- Mendefinisikan arsitektur jaringan komputer yang akan digunakan.
- Physical Layer memiliki spesifikasi berupa tegangan, kawat, kecepatan, dan juga jumlah pin pada kabel.
- Physical Layer mampu berkomunikasi secara langsung dengan berbagai jenis media transmisi.
- Physical Layer dapat menentukan persyaratan listrik, prosedural dan fungsional dari jaringan komputer.
- Dapat melakukan proses penonaktifan hubungan fisik antar sistem.
- Lakukan proses transfer bit antar perangkat atau alat.

Karena merupakan Layer yang terkait dengan bentuk fisik beberapa perangkat keras jaringan komputer, keberadaan Physical Layer ini sangat membantu agar setiap perangkat keras jaringan komputer bisa bekerja dengan baik, dan mampu melakukan proses transmisi data dan informasi juga.

Media Fisik Memanfaatkan Layer pada Layer OSI
Dalam prakteknya, ada beberapa media fisik atau perangkat keras jaringan yang memanfaatkan Physical Layer untuk melakukan proses transmisi data dalam jaringan. Berikut ini adalah beberapa media fisik atau perangkat keras yang memanfaatkan Layer Physical Layer:

1. Kabel
Yang pertama adalah kabelnya. Kabel memiliki fungsi utama sebagai sarana transfer data pada sistem jaringan komputer. Kabel adalah perangkat keras yang juga memanfaatkan Physical Layer. Dalam prakteknya, ada beberapa jenis kabel jaringan komputer yang umum digunakan, yaitu:

Kabel UTP
UTP singkatan dari Unshielded Twisted Pair, yang merupakan jenis kabel yang banyak digunakan di LAN dan jaringan kabel. Memiliki harga yang murah dan ekonomis, tapi terkadang masih sering mengalami gangguan terhadap sinyal frekuensi radio. Kecepatan transfer data berkisar antara 10 sampai 100 Mbps, dengan panjang maksimal 100 meter.

Kawat koaksial
Kabel coaxial adalah jenis kabel yang bisa digunakan dengan jarak lebih dari 500 meter. Kabel ini memiliki konstruksi yang sama seperti kabel antena televisi yang biasa digunakan di rumah Anda, dengan kecepatan transfer data antara 10 dan 100 Mbps.

Kabel serat optik
Jenis kabel berikutnya adalah kabel yang modern, kabel fiber optic. Ini memiliki banyak kelebihan yang jauh lebih unggul dibanding tipe kabel lainnya. Entah itu dalam hal kecepatan transfer, pemasangan mudah, hingga noise resistance. Mampu menggunakan panjang hingga 3 KM, dan menghasilkan kecepatan transfer lebih dari 100 Mbps dan bisa mencapai unit Gbps.

2. NIC
NIC singkatan dari Network Interface Card. NIC juga sering kita kenal dengan istilah LAN Card. NIC memiliki fungsi utama untuk memproses sinyal biner dari komputer, dan meneruskan sinyal melalui kabel jaringan. NIC dapat menentukan frame apa yang akan digunakan saat melakukan proses transmisi data pada jaringan komputer.

3. Hub
Hub berfungsi sebagai network breaker, banyak digunakan di jaringan komputer yang menggunakan jaringan topologi star. Dengan hub, bisa jadi semua komputer client dan juga pengguna bisa berbagi dan juga mengakses informasi secara simultan dari satu komputer server saja, sehingga tidak memerlukan banyak server dan kabel.

4. Switch
Switch memiliki fungsi dan bentuk yang sama dengan hub. Namun, perbedaan mendasar dari switch adalah switch dapat membatasi dan menutup transmisi data paket. Jadi dengan peralihannya, ada beberapa port dan kabel yang juga tertutup, sehingga bisa melakuakn setting terhadap klien yang berhak mengakses informasi dari server.

5. Repeater
Repeater adalah jaringan perangkat keras komputer yang memiliki fungsi utama untuk memperpanjang proses transmisi data. Dengan pengulang, maksimal jaak bisa ditambahkan, jadi tidak perlu menambahkan jumlah server lagi.

Sumber;http://www.pintarkomputer.org/2017/10/pengertian-physical-layer-jaringan.html?m=1#